Friday, October 22, 2010

Hati-Hati Dengan Kram di Kaki Saat Hamil

Posted by Bunda Heidar | Friday, October 22, 2010 | Category: |

Aduuuhhh..... tiba-tiba kaki saya terasa sakit, kaku dan tidak bisa digerakkan... Ini sering kali saya alami ketika kehamilan saya menginjak di trimester ketiga. Sambil menunggu sakit mereda, saya berusaha memijat-mijat bagian kaki saya yang kram. Kram kaki sering saya alami di pagi hari ketika bangun tidur dan kadang sore atau malam hari. Kram kaki ketika bangun tidur sering saya rasakan terutama jika saya menggerakkan kaki dengan tiba-tiba/mendadak... (tips buat Anda, yang seperti ini, menggerakkan kaki tiba-tiba sewaktu bangun tidur, harus dihindari. pelan-pelan aja yaaa....)

Kram di Kaki Saat HamilPenasaran, saya pun mencari informasi tentang kram kaki yang saya alami. Saya bingung bagaimana saya bisa mengalami kram kaki. Padahal selama ini kehamilan yang saya jalani baik-baik saja dan tidak pernah mengalami hal yang aneh atau buruk.

Penyebab Kram Kaki
  1. Kram kaki muncul karena berat badan yang berlebihan sehingga serabut saraf pada kaki tertekan. Kaki kram ini biasanya dimulai selama trimester kedua.
  2. Posisi tidur dengan kaki lurus juga dapat meningkatkan terjadinya kram kaki.
  3. Kelebihan asupan fosfor (sering minum minuman bersoda dan makanan ringan/snack)
  4. Kekurangan kalsium, potasium dan magnesium.

Jika Kram Menyerang Anda
  1. Lakukan pijatan lembut pada otot kaki.
  2. Kompres kaki dengan air dingin (bisa juga dengan es batu) .
  3. Rendam kaki dalam air hangat.
  4. Hati-hati jika ingin memakai balsem urut untuk memijat kaki, pastikan Anda menggunakan jenis balsam yang diperbolehkan untuk ibu hamil.
Cara Menghindari Kram Kaki
  1. Lakukan peregangan ringan yang berfungsi meregangkan otot betis atau bersila sebelum tidur.
  2. Hindari pekerjaan dengan berdiri terlalu lama.
  3. Hindari berdiri atau duduk dengan menyilangkan kaki.
  4. Putar-putar pergelangan kaki dan goyangkan ibu jari kaki pada saat duduk.
  5. Lakukan olahraga jalan kaki tiap hari minimal 10 menit.
  6. Berbaring dengan posisi miring ke kiri untuk memperlancar aliran darah balik.
  7. Istirahatlah jika kelelahan dan angkatlah kaki jika memungkinkan.
  8. Banyak minum air putih.
  9. Makan suplemen ibu hamil yang mengandung magnesium. Magensium telah terbukti dapat menurunkan kekejangan otot kaki.
  10. Tidak menggunakan sandal berhak tinggi.
  11. Tambah jumlah asupan potasium, karena sejumlah ahli menuding kekurangan potasium pada perempuan hamil menjadi penyebab munculnya kram.
  12. Tambah asupan kalsium, misalnya dengan mengkonsumsi pisang ambon, susu, produk olahan susu, tahu, salmon, sayuran hijau seperti brokoli
  13. Anda juga bisa berendam atau mandi air hangat sebelum tidur untuk memperluas pembuluh darah dan mengendurkan otot-otot.
  14. Jika kram kaki yang Anda alami cukup parah selama kehamilan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
sumber:
http://www.drdidispog.com/2008/11/kram-kaki-pada-wanita-hamil.html
http://www.vivanews.com
http://informasitips.com/kram-kaki-pada-wanita-hamil



Currently have 0 comments:


Leave a Reply